Legislator Bone Gagas Koin Peduli Rakyat Miskin
Tribun Timur - Jumat, 15 April 2011 12:46 WITA
Tribun/Surtan
Legowo bersama pengasuhnya Suzana di gubuk kontrakan. Legowo mengalami lumpuh layu selama bertahun tahun dan belum pernah mendapat perhatian pemerintah
Berita Terkait
- Mahasiswa Bone Tuding PT APB Rampas Lahan Warga
- PNS Ini Asyik Ngopi Saat Jam Kerja
- 20 Legislator Makassar Absen di Sidang Paripurna
- 300 Gram Emas Disita dari Perampok
- Satu Perampok Ditembak, Satu Buron
- Gaya Rian DMasiv di Bone
- Canda Rian Disambut Tawa Dmasiver Bone
- Cinta Ini Membunuhku Sihir Dmasiver Bone
- Hujan Deras Tak Surutkan Langkah Masiver di Bone
- Pukul 17.00 Wita, D'Masiv Tiba di Bandara Makassar
WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM -- Forum Pemerhati Kesehatan Warga Miskin menggagas gerakan koin peduli rakyat miskin di Kabupaten Bone, Sulsel.
Gerakan ditujukan untuk mengumpulkan dana guna membantu pengobatan Legowo, salah seorang warga miskin yang menderita lumpuh layu.
Forum tersebut dibentuk atas inisiatif legislator Bone asal PDK Alfian T Anugerah.
Saat ditemui di Sekretariat Forum Pemerhati Kesehatan Warga Miskin di Jl. Jend Sudirman Watampone, Alfian mengatakan, gerakan koin peduli kesehatan rakat miskin merupakan bentuk kepedulian terhadap Legowo sebagai potret kondisi masyarakat miskin.
Alfian beserta belasan pemuda juga berencana mengadakan malam amal untuk mengumpulkan dana.
"Ini merupakan langkah awal. Jadi nantinya tidak hanya legowo yang mendapat bantuan tapi rakyat miskin lain yang membutuhkan bantuan bisa kita bantu," tuturnya.
Kasus seorang warga Bone yang menderita lumpuh selama belasan tahun mulai mencuat ke permukaan beberapa waktu lalu.
Warga miskin yang tinggal dengan ibunya yang janda luput dari perhatian pemerintah. Kondisi tersebut memancing kepedulian sejumlah pihak untuk memberi bantuan.(*)
Gerakan ditujukan untuk mengumpulkan dana guna membantu pengobatan Legowo, salah seorang warga miskin yang menderita lumpuh layu.
Forum tersebut dibentuk atas inisiatif legislator Bone asal PDK Alfian T Anugerah.
Saat ditemui di Sekretariat Forum Pemerhati Kesehatan Warga Miskin di Jl. Jend Sudirman Watampone, Alfian mengatakan, gerakan koin peduli kesehatan rakat miskin merupakan bentuk kepedulian terhadap Legowo sebagai potret kondisi masyarakat miskin.
Alfian beserta belasan pemuda juga berencana mengadakan malam amal untuk mengumpulkan dana.
"Ini merupakan langkah awal. Jadi nantinya tidak hanya legowo yang mendapat bantuan tapi rakyat miskin lain yang membutuhkan bantuan bisa kita bantu," tuturnya.
Kasus seorang warga Bone yang menderita lumpuh selama belasan tahun mulai mencuat ke permukaan beberapa waktu lalu.
Warga miskin yang tinggal dengan ibunya yang janda luput dari perhatian pemerintah. Kondisi tersebut memancing kepedulian sejumlah pihak untuk memberi bantuan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar